Halaman

Selasa, 25 September 2012


Perubahan Kecil untuk Kebaikan

BERUBAH!! Kalau mendengar kata itu, bisa jadi kita ingat ada film anak-anak. Suatu mantra yang digunakan ketika menghadapi lawan yang muncul, ia berubah dari manusia biasa kemudian ketika, maka ia dan team-nya berubah menjadi superhero.

Tentu sering kita menghadapi situasi tertentu yang menuntut terjadinya suatu perubahan, bisa jadi kita menuntut situasi luar yang berubah, tetapi bisa juga diri kita sendiri yang sebenarnya dituntut untuk berubah.

Untuk merubah memang harus dimulai dari diri sendiri, bahkan perlu motivasi yang kuat, motivasi yang muncul dari dalam dirinya sendiri. Tidak mudah memang untuk berubah, bahkan menjadi keadaan yang sulit, dimana kita harus berani memutuskan untuk memulai perubahan dalam masa-masa yang sulit? Kita mungkin harus meninggalkan , atau lebih pas membuang kebiasaan-kebiasaan lama yang mengikat hidup kita. Misalnya, cenderung bersikap cuek (tidak peduli), semau gue, ingin yang santai dan menyenangkan, buang sampah sembarangan, pakai kendaraan ugal-ugalan, tidak peduli kesehatan, cenderung molor waktu.

Berubah memang tidak mudah karena kita harus keluar keluar dari comfort zone (zona nyaman).
Tetapi manusia memiliki akal budi yang memampukannya untuk berpikir dan mempertimbangkan apa yang baik tidak saja bagi dirinya sendiri namun juga kebaikan bagi orang lain. Itu dia, kalau mau berubah, kita harus berani mengambil keputusan untuk berubah menjadi lebih baik, keluar dari zona kenyamanan kita dan mengarah pada kehidupan yang lebih baik.

Berikut ini bisa menjadi tahapannya:

Memulai dari Diri Sendiri (To Start From Yourself)
Jelas bahwa perubahan harus mulai dari diri Anda sendiri,  Ingat bahwa motivasi dari dalam itu yang paling kuat dan everlasting. Setelah Anda menunjukkan perubahan maka lingkungan terdekat Anda akan mengikuti perubahan itu.

Memulai dengan Tindakan Sederhana (To Start From A Simple Thing)
Perubahan besar diawali oleh perubahan kecil. Segera tentukan perubahan perubahan kecil yang akan Anda lakukan, yang paling mudah dilakukan.

Memulai dari Sekarang (To Start from Now)
Ya, dimulai dari sekarang. Semakin cepat memulai perubahan akan lebih baik, jangan tunda dengan kata ‘nanti’ yang membuat tekad untuk berubah itu tenggelam oleh waktu dan kemalasan.

Memulai dengan Kesabaran (To Start to be Patient)
Untuk berubah lebih baik, untuk berbuat hal yang baik itu membutuhkan waktu, dan bahkan mendapatkan ujian dan tantangan. Jadi, kata kuncinya adalah KESABARAN dan tekun menjalani perubahan.

Beberapa tindakan yang bisa dilakukan:
1. Bangun pagi dan menikmati udara segar.
2. Membiasakan diri untuk tepat waktu.
3. Tersenyum dan menyapa ketika berjumpa dengan orang lain.
4. Membiasakan diri menjaga lingkungan (membuang sampah pada tempatnya).
5. Pakai kendaraan dengan kalem, tidak ngebut dan asal serobot.
6. Tidak SMS dan telepon ketika pakai kendaraan.
7. Berhenti kebiasaan merokok.
8. Mengurangi kebiasaan begadang.
9. Membuat catatan kecil supaya tidak melupakan sesuatu hal.
10. Mengikuti kegiatan sebagai anggota masyarakat.
(Ada tambahan lagi??)

Ingat bahwa, perubahan tidak selalu membawa hasil yang instant dan besar, tetapi setidaknya jika orang mau berubah, maka kemajuan dan kebaikan akan bisa terjadi, tetapi jika orang tidak mau berubah maka tidak akan ada suatu kemajuan.


Sabtu, 04 Agustus 2012

Teladan Pemain Badminton TarKam


Aku baru saja pulang dari badminton, dan masih terngiang celetukan salah satu pemain badminton (teman sendiri), ini "nek tanding badminton kuwi kudu tenanan, ra masalah menang kalah, sing penting wis berjuang maksimal" (kalau bertanding badminton itu harus sungguh-sungguh, tak masalah menang atau kalah, yang penting sudah berjuang maksimal).

Benar juga, perkataan sederhana oleh seorang pemain kelas TarKam (antar kampung) tadi, yang tak sehebat (yang katanya) duta bangsa di olimpiade tapi memiliki filosofi bermain badminton secara benar. Kombinasi Skill, Fisik, Strategi, Taktik merupakan modal untuk meraih kemenangan, tapi jangan lupa lho, perlu SEMANGAT JUANG dan FAIR PLAY!!

Jadi, kalaupun sudah berjuang maksimal, bahkan jatuh bangun di lapangan, namun belum bisa menang, hadapilah kekalahan dengan kepala tegak, dan jangan takut, kami tetap bangga dan terus mendukungmu. (Sumberan, 4/8/12)

Kamis, 21 Juni 2012

Komedikus Erektus 1 dan 2




Setelah membaca tulisan Komedikus Erektus (KE) 1 & 2, saya rasakan pesan-pesan, humor, kritik dan joke menjadi hahaha (humor) yang menyegarkan sekaligus mengajak mengeryitkan dahi, karena mas Bambang dalam humor-humornya selalu unpredictable, dan hal itu yang menjadi kejutan-kejutan dan selalu dinanti kemunculannya.

Tulisan-tulisan dalam KE 1 & 2 pun menunjukkan ‘he knows everything,’ ya, mas Bambang seolah tahu terhadap banyak hal, bahkan melewati batas ruang dan waktu, selain itu mas Bambang mampu memilih bahasa yang halus dan ‘sentuhan-nya’ (baca: sindiran) menghunjam dalam batin.

Finally, jangan lewatkan buku-buku ini. (Trustha Rembaka, Stube-HEMAT Yogyakarta)