Oleh Trustha Rembaka
Perjalanan di masa pandemi menuntut persiapan ekstra, namun tidak menghalangi semangat melayani mahasiswa di tempat yang terkenal dengan sebutan Rafflesia, Bengkulu. Kunjungan kedua fokus pada pengenalan Stube HEMAT dan kejelian mahasiswa memanfaatkan kemajuan teknologi. Para mahasiswa di Bengkulu dalam kegiatan ini masih relatif baru, sehingga membutuhkan pendekatan untuk mengenal mereka dan mereka mengenal Stube HEMAT. Mereka berasal dari Sumatera Utara, Riau dan Papua selain dari Bengkulu sendiri.
Dalam memanfaatkan
perkembangan teknologi, sebagian peserta yang berasal dari Argamakmur memang
tidak asing dengan pemanfaatan teknologi untuk browsing, membaca berita,
bermain medsos, menikmati YouTube dan berjualbeli. Menariknya, para anak muda
dari Argamakmur ini antusias ketika mengungkapkan bentuk ‘berbagi’ yang mereka
punya untuk orang lain, yaiu berbagi keterampilan yang mereka miliki, dari
olahraga, membuat video, memasarkan barang dan lain-lain.
Pengalaman lain, menyusuri
sepanjang pesisir kota Bengkulu dan mengenal tempat-tempat baru yang menjadi
lokasi kegiatan seperti Talang Kering, Pematang Gubernur, dan lebih mengenal
besurek khas Bengkulu menjadi pengayaan pengetahuan.