Halaman

Jumat, 03 Juli 2015


1000 Buku untuk Sumba
di Karunggu, Makamenggit


Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Hal ini perlu difasilitasi dengan baik, sehingga mereka semakin antusias untuk belajar dan menemukan hal-hal baru. Salah satu hal yang dilakukan untuk menjawab rasa ingin tahu mereka adalah dengan membaca buku. Namun realita yang terjadi di Sumba adalah terbatasnya buku-buku yang menjawab kebutuhan anak-anak tersebut.


Gerakan 1000 Buku untuk Sumba yang dirintis oleh anak muda sejak 2011 tergerak untuk melakukan hal kecil, yaitu mengumpulkan buku bacaan dan dikirim ke Sumba. Keberadaan buku-buku bacaan ini merupakan bentuk dukungan untuk anak-anak dan masyarakat di Sumba.

Di Karunggu, Makamenggit,
Nggaha Ori Angu, Sumba Timur
  
Aktivis 1000 Buku untuk Sumba mengadakan kegiatan di desa Karuuggu, Makamenggit, Kamis, 2 Juli 2015 berupa pemutaran film anak-anak berjudul ‘Boncengan’ dan membagi buku bacaan untuk anak-anak.

Pemutaran film diadakan di sebuah rumah tradisional Sumba di desa Karunggu. Kebetulan pada saat itu sedang bulan purnama, jadi suasana halaman rumah tidak begitu gelap.





Terima kasih atas dukungan dari Stube-HEMAT Yogyakarta, Stube-HEMAT Sumba, Sanggar Cantrik Yogyakarta dan Elisabeth Uru Ndaya (mahasiswa desa setempat yang sedang kuliah di Yogyakarta), sudah menyiapkan rumahnya dan akomodasi untuk kami menginap. (TRU).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar