1000 Buku untuk Sumba
di Karunggu, Makamenggit
Anak-anak memiliki rasa
ingin tahu yang cukup tinggi. Hal ini perlu difasilitasi dengan baik, sehingga
mereka semakin antusias untuk belajar dan menemukan hal-hal baru. Salah satu hal
yang dilakukan untuk menjawab rasa ingin tahu mereka adalah dengan membaca buku.
Namun realita yang terjadi di Sumba adalah terbatasnya buku-buku yang menjawab kebutuhan
anak-anak tersebut.
Di Karunggu, Makamenggit,
Nggaha Ori Angu, Sumba Timur
Aktivis 1000 Buku
untuk Sumba mengadakan kegiatan di desa Karuuggu, Makamenggit, Kamis, 2 Juli
2015 berupa pemutaran film anak-anak berjudul ‘Boncengan’ dan membagi buku
bacaan untuk anak-anak.
Pemutaran film diadakan di sebuah rumah tradisional Sumba di desa Karunggu. Kebetulan pada saat itu sedang bulan purnama, jadi suasana halaman rumah tidak begitu gelap.
Pemutaran film diadakan di sebuah rumah tradisional Sumba di desa Karunggu. Kebetulan pada saat itu sedang bulan purnama, jadi suasana halaman rumah tidak begitu gelap.
Terima kasih atas dukungan dari Stube-HEMAT Yogyakarta, Stube-HEMAT Sumba, Sanggar Cantrik Yogyakarta dan Elisabeth Uru Ndaya (mahasiswa desa setempat yang sedang kuliah di Yogyakarta), sudah menyiapkan rumahnya dan akomodasi untuk kami menginap. (TRU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar